Online Storage Persembahan Apple
Idem dengan layanan cloud computing lainnya, iCloud berguna untuk menyimpan data kamu di server mereka, dan nantinya pengguna bisa mengakses data tersebut dari manapun memakai koneksi internet. Dengannya, kamu bisa menyimpan data seperti musik, foto, e-mail, kontak, kalender, dan lainnya. Nantinya data tersebut bisa kamu sinkronkan dengan berbagai perangkat keluaran Apple seperti iPad atau iPhone.
Tidak hanya itu, iCloud juga berguna untuk mensinkronkan data dari komputer ke perangkat gadget. Jadi saat kamu membeli suatu lagu dari iTunes, nantinya secara otomatis lagu tersebut akan langsung hadir di iPod atau iPad kamu tanpa perlu menghubungkannya ke komputer.
Dulu layanan iCloud memang hanya diperuntukkan bagi perangkat keluaran Apple saja. Kini hal tersebut telah diperluas dengan adanya bagi dukungan bagi sistem operasi lain, contohnya Windows. Meski demikian, dukungan ini hanya berlaku jika kamu mengakses layanan iCloud saja. Sedangkan saat proses pembuatan akun, kamu tetap cuma bisa melakukannya melalui sistem operasi besutan Apple, seperti Mac OS untuk desktop dan iOS pada gadget-nya.
Untuk mengakses iCloud melalui Windows, kamu mesti mengunduh dulu aplikasi iCloud Control Panel. Setelah membuat akun yang hanya bisa dilakukan melalui Mac OS dan iOS, secara otomatis kamu akan mendapatkan layanan penyimpanan data sebesar 5GB secara gratis. Sayangnya, iCloud tidak (atau belum) mendukung fitur kolaborasi penyuntingan.
(day)
Informasi
Situs web | www.icloud.com |
Ukuran file | 41,3MB |
Lisensi | Gratis (untuk aplikasi dan kapasitas simpan 5GB) |
Harga | – |
Kebutuhan sistem | Windows Vista SP2/7 |