Huawei, mungkin kamu mengenal nama ini sebagai produsen dongle modem USB ya? Tapi, bukan cuma sebagai produsen dongle, lebih jauh Huawei merupakan salah satu penyedia jaringan telekomunikasi. Artinya, merekalah yang menyediakan perangkat-perangkat yang dibutuhkan oleh operator untuk menggelar telekomunikasi. Nah, sebagai penyedia jaringan, Huawei baru saja menerima sertifikasi keamanan The Evaluation Assurance Level (EAL) 3 Common Criteria (CC) untuk produk jaringan inti dan router miliknya. Sertifikasi ini diserahkan oleh Spanish National Evaluation dan Certification Outline untuk keamanan informasi.
Keamanan yang dimaksudkan disini adalah perlindungan informasi dari pencurian, korupsi informasi, ataupun bencana alam, sementara informasi dan properti itu tetap dapat diakses dan produktif bagi penggunanya. EAL3 menunjukkan level keamanan yang dites. Pada level ini, keamanan perangkat telah secara metode telah dites dan dicek.
Huawei menjadi penyedia jaringan asal Cina pertama yang memperoleh sertifikasi ini. Dalam siaran persnya, Huawei menyebutkan kalau sertifikasi ini menjadi bukti keandalan, keamanan, dan kualitas produk-produk Huawei. “Menanggapi meningkatnya ancaman-ancaman keamanan jaringan komunikasi di seluruh dunia, termasuk Indonesia, Huawei telah mengadopsi sertifikasi keamanan internasional yang paling ketat -comon criteria- untuk memastikan keamanan produk-produknya,” jelas Li Wenzhi, CEO Huawei Indonesia.
Huawei rupanya menaruh perhatian serius soal keamanan jaringan telekomunikasinya ini. Hal ini dinyatakannya pada “Statement in Establishing a Global Cyber Security Assurance Syastem” yang diterbitkan pada awal 2011. Dalam pernyataan tersebut, Huawei menjamin bahwa komitmennya terhadap keamanan dunia maya tidak akan pernah sebanding dengan kepentingan komersial lainnya dan berjanji untuk selalu mengoptimalkan sistem jaminan keamanan dunia maya yang bersifat end-to-end yang juga akan memengaruhi peraturan perusahaan, struktur organisasi, teknologi, dan proses bisnis.
Selain Huawei, rekan senegaranya yang juga ikutan menyediakan layanan jaringan adalah ZTE. Sementara untuk pasar global, nama-nama seperti Ericsson, Nokia Siemens Network, dan Alcatel-Lucent juga bergerak di industri ini.