JAKARTA, KAMIS – Kemarin mungkin kamu membaca berita berjudul “Dianggap tidak Adil, Aspindo Ancam Boikot XL”. Nah agar duduk perkaranya lebih jelas, pihak XL telah menghubungi PCplus.
Berikut adalah klarifikasi yang dikirimkan melalui e-mail kepada PCplus:
1. Bahwa kebijakan clusterisasi merupakan kebijakan pengelolaan jalur distribusi penyediaan pulsa yang diterapkan oleh XL yang bertujuan untuk menjamin adanya keseimbangan pasokan pulsa dengan besaran permintaan pulsa (supply dan demand) yang ada di satu wilayah/daerah tertentu. Kebijakan clusterisasi ini juga bertujuan untuk mewujudkan Availability, Visibility serta Advocacy yang baik dalam hal penyediaan pulsa XL untuk masyarakat
2. Bahwa penerapan kebijakan clusterisasi yang dilakukan oleh XL memberikan beberapa manfaat bagi masyarakat/pengguna XL dan juga bagi para pelaku usaha penyedia pulsa. Berbagai manfaat yang dapat dirasakan dari adanya kebijakan clusterisasi ini diantaranya adalah (i) adanya jaminan ketersediaan pulsa XL bagi masyarakat/pengguna XL di area manapun dan dengan harga yang stabil atau tidak jauh berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya, (ii) Terciptanya iklim usaha yang sehat dalam hal penyediaan pulsa untuk masyarakat karena terbangunnya mekanisme keseimbangan antara pasokan dan permintaan pulsa di satu wilayah/area, (iii) Dengan terciptanya iklim usaha yang sehat, maka akan mendorong semakin tumbuh dan berkembangnya para pengusaha kecil dan menengah dalam melakukan bisnis penjualan pulsa XL di wilayah operasional masing-masing (iv) Mendorong para pengusaha lokal untuk lebih giat mengembangkan bisnis penjualan pulsa di wilayah operasionalnya masing-masing karena didukung dengan adanya jaminan/kepastian system kontrol dan monitoring dari XL untuk bisa memberikan layanan penyediaan pulsa yang lebih baik bagi masyarakat.
3. Bahwa mekanisme dan kebijakan distribusi secara clustering sebenarnya sudah diterapkan oleh XL sejak beberapa tahun yang lalu, hanya saja penerapan kebijakan tersebut masih bisa disalahgunakan oleh sebagian pelaku bisnis penyedia pulsa, yang pada akhirnya memberikan dampak yang tidak baik terhadap XL ataupun terhadap masyarakat atau pelanggan XL, seperti diantaranya (i) Adanya kelangkaan ataupun pasokan pulsa XL yang berlebihan di satu wilayah/area tertentu, (ii) Adanya perbedaan harga pulsa XL yang cukup signifikan antara satu daerah dengan daerah lainnya, (iii) Kurang terciptanya iklim usaha yang sehat dalam bisnis penyediaan pulsa di wilayah/daerah tertentu sehingga merugikan pelanggan.
4. Bahwa penerapan kebijakan clusterisasi yang dilakukan oleh XL sudah sejalan dengan himbauan/instruksi pemerintah bagi para pelaku usaha untuk dapat menjamin ketersediaan produk & jasanya (supply & demand) untuk masyarakat/pelanggan dimanapun berada sesuai dengan wilayah operasional pelaku bisnis yang bersangkutan.
5. Bahwa para pelaku bisnis termasuk XL, dalam menjalankan bisnisnya dilindungi oleh undang-undang, sehingga apabila ada pihak-pihak yang dengan sengaja ataupun tidak sengaja melakukan tindakan yang berpotensi merugikan kegiatan operasional bisnisnya, maka XL berhak untuk melakukan berbagai upaya langkah hukum seperlunya.
Demikian kami sampaikan hak jawab dari kami,dan mohon sekiranya bisa segera diinformasikan ke publik.
Atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Febriati Nadira
—————————
Head of Corporate Communication
PT XL Axiata Tbk (XL)
kata2 manis dari koorporasi internasional,,realitanya menghancurkan periuk ratusan ribu pedagang pulsa se indonesia
yg disampein xl ke media tidak sama dengan pelaksanaan di lapangan. Hasilnya bahkan akan memperbanyak pengangguran lagi dan mematikan sumber penghasilan rakyat kecil. Survey aja pedagang2 pulsa rumahan dengan modal 100rb hasil menyisihkan uang saku,uang belanja. tq.
Sudah lama saya cuma bisa jual pulsa xl yg 5 rb dan 10 rb doang. Itupun stok susah dan sedikit. Xl payah……
memang benar dan sudah tepat kebijakan operator XL
sebaiknya operator lain juga menerapkan kebijakan yang sama
dan ini sangat cocok untuk chip dompul, yang juga dibatasi area saat trx
sebaiknya operator juga mensuksekan trx dimana hp sedang aktif di bts dimana chip dompul berada, dan memblokir nomor sdg di luar area atau sdg tdk aktif
jangan seperti kejadian kemarin, orang beli pulsa diisi pake dompul ditolak oleh sistem dgn reply bukan area anda, padahal hp nya lho di bawa ke konter penjual
apa kalo saudara dari kalimantan datang ke BALI, tdk boleh ngisi pulsa di BALI
LAIN LAGI KALO pake multi operator / server, tdk jualan pulsa XL juga tdk apa2
toh tdk akan miskin karena stok kosong ataupun jadi KAYA karena stok melimpah
kalo aku sih PULSA XL aku jual 7.500 dan 14.000 kalo pembelinya mau, kalo tdk ya tdk apa2, yang beli selain XL juga tdk kurang. AKU SIH TIDAK memboikot, HANYA JUAL MAHAL, masak kagak boleh
Saya sih lama2 setuju juga tuk boikot XL.
Saya juga penjual pulsa dan awalnya menggunakan multi, lambat laun harga XL naik dan akhirnya menggunakan DOMPUL.
Namun setelah menggunakan DOMPUL malah tambah kacau, stock sering kosong ditambah lagi kalau suka gangguan.
Kayanya ya itu tadi.. mending XL-nya tutup aja dah…
xl payah,…cm xl aja yang gini,,,,,,,,,,,,,,,,,