JAKARTA, RABU – Senin depan (18/4.2011), Lenovo secara resmi akan memperkenalkan empat notebook dan satu notebook tablet seri ThinkPad-nya – juga sejumlah produk baru lainnya – di tanah air. Namun siang ini, PCplus dan sejumlah media sudah mengintip produk tersebut: ThinkPad X220, ThinkPad T420, ThinkPad T420s, ThinkPad L420, dan ThinkPad W520. Untuk tablet, serinya adalah X220t.
O ya mungkin kamu heran kok nama awal hurufnya beda-beda? Huruf awal di nama seri itu sebenarnya menunjukkan sifat dan target pasar produk notebook tersebut. Begitu kata Azis Wonosari (Product Development & Technical Manager, Lenovo Indonesia) yang siang itu memberikan penjelasan. X, begitu tuturnya, menunjukkan kelas ultraportabel, ringan. Sementara L berarti low cost, alias berharga paling murah dibandingkan model X, T dan W. Huruf T berarti notebook itu berfitur lengkap dan berteknologi baru, dan W merujuk pada kemampuannya untuk berkinerja tinggi untuk grafis dan prosesor.
Mari kita lihat keistimewaan ThinkPad baru itu.
Kita mulai dengan X220. Ini merupakan notebook Lenovo pertama yang berlayar 12,5” yang mendukung format HD 16:9. Ia dipersenjatai prosesor Intel Core i3 – i7, tergantung pilihan kamu, dan sudah mendukung Sandy Bridge.
Jika ditilik secara seksama, ada sedikit perubahan pada keyboard-nya yang memiliki sistem drainase untuk mengalirkan tumpahan air agar keyboard tidak rusak. “Tombol Esc dan Delete sekarang lebih besar ukurannya. Juga ada tombol multimedia di sisi kiri, dan tombol Think Vantage untuk recovery sistem jika terjadi korupsi,” kata Azis.
Yang juga baru adalah touchpad-nya yang tampil bersih tanpa tombol klik kiri dan kanan. “Tombol tersebut sudah diintegrasikan dalam touchpad. Namanya ClickPad. Ini hanya ada di ThinkPad X220, X220 tablet, “ jelas Azis.
X220 memamerkan sensor fingerprint yang bisa digunakan untuk otentikasi dan juga power on/off. Sebuah kamera dengan resolusi HD 720p terpasang di bingkai layarnya, diapit oleh mike dual-channel. “Mike ini bisa dipilih dua kondisi: private chat mode jika tidak ingin suara background terdengar, dan conference chat mode jika mau dipakai beramai-ramai.
Yang juga baru di notebook yang menyertakan slot ExpressCard, media card reader, port Ethernet dan menggunakan sistem operasi Lenovo Enhanced Experience ini adalah kehadiran DisplayPort untuk menyalurkan konten HD (high definition) ke perangkat eksternal yang sudah mendukung video HD. DisplayPort ini didampingi oleh port VGA.
Bagaimana dengan X220t? Yang ini adalah notebook dengan bentuk tablet, alias layar sentuh 12,5”-nya bisa diputar sampai terbalik. Di sisi kanan badannya terdapat rongga untuk menyimpan stylus. Ya, kamu bisa pakai stylus atau ujung jari sebagai ganti mouse untuk menggerakkan kursor. Cukup ketuk layar sentuhnya. Tak perlu kuatir layar lecet tergores, karena layar yang berkemampuan auto-rotate itu sudah dilindungi dengan gorilla glass yang tahan gores.
Platform X220t identik dengan X200. Yang istimewa di sini adalah SimpleTab. “Ini adalah utiliti untuk memanage notebook. Misalnya mau bungkam speaker, maka tinggal pilih ikonnya di layar,” jelas Azis.
O ya, khusus untuk X220t kamu bisa menentukan apakah akan membeli yang layarnya bisa dilihat di outdoor atau indoor. Tentu harganya akan berbeda. Yang juga bisa dipilih, selain prosesor dan jenis layar, adalah kapasitas baterai. Unit contoh yang PCplus mengemaskan baterai 9-cell yang gemuk, sehingga menonjol keluar dari badan unit.
Sekarang kita pindah ke L420. Notebook yang satu ini berlayar 14”. Engselnya yang besar terlihat kokoh. Seperti X220, keyboard-nya memiliki sistem drainase di bagian bawah. Di bingkai layarnya juga hadir Webcam 720p. Port VGA, DisplayPort, eSATA, empat USB 2.0 (salah satunya bersifat powered-on, alias bisa dipakai mengisi daya baterai perangkat USB yang terkoneksi saat notebook dalam kondisi mati) sudah terpasang di notebook yang berprosesor Intel Core i3 – i7 itu. Baterainya pun boleh dipilih antara 6 dan 9 cell.
“Model ini menggunakan materi daur ulang terbanyak, sehingga tergolong green product. O ya, airflow-nya sekarang ada dua ventilasi, di samping dan di belakang. Touchpad-nya bersifat multitouch dengan tombol klik kiri dan kanan,” kata Azis.
Di model ini, dan juga semua seri ThinkPad, tombol Enter diwarnai biru, senada dengan tombol Think Vantage. “Sebab dengan tombol Enter itu kita juga bisa masuk ke Think Vantage, selain via tombol khusus Think Vantage,” jelas Azis.
Kita beralih yuk lagi ke T420s. Yang ini juga berlayar 14”. Bedanya, yang diindikasikan dengan kehadiran huruf s di belakang nama model, adalah bobotnya kurang dari 2kg. “Ini satu-satunya yang di bawah 2kg, tepatnya 1,7kg jika menggunakan baterai 6-cell,” terang Azis.
Lebih ringannya T420s dibandingkan T420 yang platformnya sama itu antara lain akibat sudah terintegrasinya roll cage di dalam cover. “Jadi lebih kuat dan lebih ringan,” kata Azis tentang notebook yang bodinya terbuat dari carbon fiber, berengsel kuat dan memiliki Webcam 720p serta tombol multimedia itu.
Jika diperhatikan, logo Windows 7 Lenovo Experience 2.0 di sini agak lain dari yang tercantum di model-model lainnya. Ada tambahan berwarna kuning di bagian bawah dengan tulisan Rapid Drive? Apa sih itu? “Ini adalah kombinasi antara hard disk dan Rapid Drive, semacam RAM yang khusus menampung OS. Rapid Drive beda dengan SSD (solid state disk). Ia lebih murah. Kapasitasnya bisa 40GB atau 80GB. Jadi Rapid Drive diisi OS, sedangkan hard disk diisi aplikasi-aplikasi. Selain T420s, Rapid Drive juga diterapkan di seri W dan X220. Tapi ini opsional,” kata Azis.
O ya,T420s juga sudah memamerkan port USB 3.0, selain port USB 2.0 dan port USB 2.0 powered-on. DisplayPort dan card reader juga hadir.
Produk terakhir adalah W520. Bobotnya antara 2,4 – 2,5 kg, dengan layar 15” yang bisa dipilih resolusinya antara 15” HD, 15” HD+ (1440×900), dan 15” Full HD. “Ini adalah mobile workstation, ditujukan pada desainer multimedia, untuk analisis high performance. Bisa kalibrasi warna,” kata Azis.
Karena itulah notebook ini sudah mendukung quad-core untuk Core i7. “Juga support 2GB VRAM terpisah sehingga performance grafisnya tertinggi. Karena pakai nVidia Optimus sehingga pengguna tidak perlu memilih antara performance atau daya tahan baterai. Automatic pilihnya, tergantung aplikasi yang dijalankan,” tambah Azis tentang notebook yang keyboardnya khas ThinkPad.
Apa lagi istimewanya? Port USB 3.0-nya ada dua, ditambah satu port USB 2.0 powered-on. Seri ini juga sudah disertifikasi oleh banyak ISV, antara lain Autodesk dan Adobe. Slot smart media, DisplayPort, VGA, FireWire, eSATA, ExpressCard, card reader, DVD drive, port LAN, tombol multimedia, touchpad, sensor fingerprint hadir di notebook yang sudah mengintegrasikan wireless modem. Kalau mau, W520 bisa dilengkapi dengan Rapid Drive (opsi).
Setelah tahu spesifikasinya, pasti kamu mau tahu harganya bukan? Sayang Azis menolak mengungkap harga-harga produk barunya itu. “Tunggu saat launching Senin depan,” katanya. Nah, tunggu sampai hari Senin ya!
Eh iya sampai lupa. Jejak kaki kucing di judul itu apa dong maksudnya? Hmm, coba balik notebook ThinkPad dan perhatikan kaki karet penopangnya. Yang dekat baterai bentuknya beda bukan? Ada bagian kecil di bagian tengah kaki karet itu yang bersifat membal. “Ini desainnya diilhami oleh kaki kucing yang lentur. Perhatikan kucing selalu mendarat dengan aman ketika lompat. Nah seperti itulah notebook ThinkPad kalau jatuh di posisi tersebut,”terang Azis.
Sayang sekali seri T 520 dan 420 VGAnya jelek :(. CMIIW.
Seri W520 di situsnya ya ok lah.
ini, ini cocok tk monik kedua saya byng sdg studi di its.
ini, ini cocok tk monik kedua saya yng sdg studi di its.