JAKARTA, JUMAT – Teknologi jaman sekarang memang canggih. Bagusnya, kecanggihan fasilitas itu tidak menyebabkan perangkat menjadi boros energi, tapi sebaliknya.
Lihat saja Indosat. Operator telekomunikasi ini telah menjadi yang terdepan di Asia dan kedua di dunia dalam mengantarkan layanan DC-HSPA+ sampai 42Mbps di ponsel pintar. Tapi ternyata solusi layanan 3G itu juga membuat mereka menghemat konsumsi energi jaringan sampai 50%.
“Selain pengunduhan yang cepat bagi pengguna, Indosat juga menciptakan ‘telekomunikasi ramah lingkungan’ melalui modernisasi jaringan yang mengurangi konsumsi daya, meningkatkan efisiensi, dan memberi kontribusi pada situasi sekeliling yang ramah lingkungan,” begitu tulis Harry Sasongko, Presiden Direktur & CEO, Indosat dalam rilis persnya.
Ini semua berkat dukungan NSN (Nokia Siemens Networks) yang menyediakan software terbaru jaringan 3G terbarunya, instalasi SGSN yang menjamin offload trafik yang efektif, juga implementasi Flexi Multiradio Base Station.
Selain memfasilitasi migrasi yang lebih cepat ke LTE (4G, long term evolution), Flexi BTS tersebut dapat menjaga emisi karbon yang lebih ramah. Ini didukung oleh beberapa penghargaan yang diterima NSN untuk Flexi BTS-nya, yakni CTIA E-Tech Awards 2009: Greenest Network Innovation, Global Mobile Awards 2009: Best Technology Advance Winner, Sustainable Energy Europe Awards 2009: Market Transformation, Flexi Base Station (nominator), dan Juniper Research’s 2010 Future Mobile Green Awards: Green Infrastructure category
Jaringan LTE itu sendiri telah diluncurkan akhir Mei lalu di Surabaya. Dan akan diluncurkan di Medan pada akhir Juni ini.
indosat maju terusss!!! keren! gk nyesel pake produk indosat.. hehe