JAKARTA, SENIN – Pengguna antivirus/antimalware BitDefender (BD), perhatikan ini. Minggu lalu ada masalah besar dengan program Bitdefender akibat update definisi virus yang sangat kacau untuk sistem yang menggunakan Windows 64-bit.
Setelah instalasi update, banyak pengguna melaporkan bahwa BD sekarang mengenali setiap executable pada sistem sebagai terinfeksi. Untunglah BitDefender sigap beraksi” update itu langsung ditarik kembali.
Berikut adalah kutipan dari halaman web resmi BD tentang hal tersebut:
“Today BitDefender products running on Windows 64-bit systems experienced problems caused by a faulty update. Multiple BitDefender and Windows files have been incorrectly detected as Trojan.FakeAlert.5 and have been moved to quarantine. Based on the information we have, only .exe, .dll and other binary files have been quarantined (no pictures or documents). Consequently, on some systems BitDefender did not run anymore, applications did not work and/or Windows did not start on those systems.”
Situs yang sama menautkan beragam tool dan prosedur yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah, termasuk sistem-sistem yang tidak lagi bisa booting. Sayang tidak ada cara tentang memperbaiki masalah ini secara massal. Artinya administrator TI yang melakukan update sekaligus di jaringan perusahaannya mungkin harus memperbaiki hal ini satu demi satu.
Nah jika Anda terkena masalah di atas, silakan unduh tool yang tersedia dari situs BD (http://news.bitdefender.com/NW1431-en–Trojan.FakeAlert.5-Update-issue.html) . Hati-hati jangan terkecoh dengan tool palsu yang mengandung botnet bikinan pembuat malware.
wah, thanks atas info nya…harus lbih hati-hati lagi sama tools palsu yg bnyk bertebaran, Salute to tabloid PCPlus…